1. PENGERTIAN SISTEM DAN INFORMASI

a.
Pengertian Sistem
Menurut Indrajit (2001)
sistem adalah kumpulan – kumpulan dari komponen – komponen yang memiliki unsur
keterkaitan antar satu dengan yang lainnya
Menurut Prabowo,
Tanjung, & Marimin (2006) sistem
adalah kesatuan usaha yang terdiri dari bagian – bagian yang berkaitan satu
sama lain yang berusaha mencapai satu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks.
Menurut Jogiyanto
(2006) sistem adalah kumpulan dari elemen- elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
Dari berbagai definisi sistem diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari
beeberapa komponen yang berkerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang
disepakati bersama
b.
Pengertian Informasi
Menurut Davis (dalam
al-fatah, 2007) informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk
yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat
ini atau mendatang.
Menurut Mc leod (dalam
al-fatah, 2007) informasi adalah data
yang telah diproses atau data yang memiliki arti
Menurut Amsyah (2005)
informasi adalah data yang sudah diolah,
dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu.
Menurut Kusrini & Koniyo (2007) informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna dalam pengambilan keputusan atau mendungkung sumber informasi.
Menurut Kusrini & Koniyo (2007) informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna dalam pengambilan keputusan atau mendungkung sumber informasi.
Dari berbagai definisi informasi diatas
dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data
yang telah diolah atau diproses menjadi suatu bentuk yang bermanfaat dan dapat
digunakan untuk kepentingan tertentu.
2. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
Sebelum masuk
kepenjelasan apa itu sistem informasi psikologi, kita harus mengetahui dulu apa
itu sistem informasi. Menurut Jeperson (2014) Sistem informasi adalah sistem
dengan komponen – komponen yang bekerja untuk mengolah data menjadi sebuah
informasi. Sedangkan psikologi adalah ilmu tentang studi yang sistematis dan
ilmiah tentang perilaku dan proses mental. (Plotnik, 2005). Menurut Branca
(dalam Basuki, 2008) psikologi adalah ilmu tentang perilaku manusia.
Dari penjelasaan
definisi tersebut dapat disimpulkan jika sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan
informasi-informasi dibidang psikologi yang mana ilmu psikologi berkaitan
dengan ilmu tentang studi yang sistematis dan ilmiah tenatng perilaku dan
proses mental yang dapat dijadikan untuk
meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian,
perencana, dan pengelolaan.
3. ARSITEKTUR KOMPUTER
Ketika seseorang memikirkan komputer,
maka seringkali memikirkan sekumpulan prosesor dan alat input dan output
seperti gambar diatas. komputer mainframe terbesar dan personal computer dimeja
anda memiliki arsitektur yang serupa. (Mc leod & Schell, 2008).
Arsitektur komputer adalah cara dimana
sebuah sistem yang terdiri dari network, hardware dan software distrukturkan.
Arsitektur pada dasarnya menceritakan bagaimana bentuk konstruksi sebuah
sistem, bagaimana setiap komponen sistem disusun, dan bagaimana semua aturan
dan interface (penghubung sistem) digunakan untuk mengintegrasikan seluruh
komponen yang ada tersebut. Arsitektur juga mendefinisikan fungsi, deskripsi
dari format data dan prosedur yang digunakan komunikasi diantara setiap node
dan workstation. (Suryana, 2012)
Kebanyakan komputer saat ini masih
menggunakan arsitektur komputer yang dirancang oleh Jhon Von Neumann pada tahun
1940-an yakni arsitektur Von Neumann. Arsitektur Von Meumann mengambarkan
komputer menjadi 4 bagian utama yaitu : Unit aritmatika dan logika (ALU), Unit
kontrol, Penyimpanan atau memori, dan alat input dan output. Keterhubungan dari
setiap komputer adalah melalui bekas kawat (BUS). (Kowl, 2016)
Menurut Kowl (2016) tahap – tahap kerja komputer
secara sederhana sebagai berikut :
- Pemasukan (Input) adalah Pada tahap ini merupakan pemasukan data mentah ke dalam sistem komputer melalui input device. Contoh dari input device adalah keyboard, mouse, scanner, dll
- Pemrosesan (Process) Pada tahap ini , data yang telah dimasukan melalui peralatan alat input maka selanjutnya akan diproses. Tahap proses ini dilakukan oleh Central Processing device (CPU). Yang man CPU ini dapat melakukan fungsi perhitungan dan logika untuk perbandingan (ALU) dan juga mengontrol (CU)
- Pengeluaran (Output) Pada tahap ini, data yang telah dimasukkan melalui input dan dip roses melalui CPU selanjutnya akan dicetak apabila sudah siap. Pencetakan ini dapat berupa hardcopy ataupun softcopy. Hardcopy berarti media fisik seperti kertas ataupun yang lainnya. Softcopy berarti menampilkan gambar visual melalui monitor atau proyektor, juga suara melalui speaker.
- Penyimpanan (Storage) Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke alat penyimpanan dan dapat dipergunakan kembali sebagai input proses selanjutnya.
Dari penjelasaan definisi tersebut dapat
disimpulkan jika arsitektur komputer adalah cara dimana sebuah sistem yang
terdiri dari network, hardware dan software distrukturkan dan fungsi, deskripsi dari format data dan
prosedur yang digunakan komunikasi diantara setiap node dan workstation
4. STRUKTUR KOGNISI MANUSIA
a.
Pengertian Kognisi
Pengetahuan tentang kognisi meliputi pengetahuan
seseorang tentang sumber daya kognisinya sendiri, dan kesesuaian antara
karakter pribadi seorang pembelajar dengan situasi belajar. Menurut Baker & Brown (dalam Basuki, 2008) berpendapat tentang kognisi bersifat stabil
sepanjang waktu. Pengetahuan tentang kognisi merupakan suatu bentuk pengetahuan
deklaratif. Menurut Hamilton & Ghatala (dalam Basuki, 2008) Keduanya juga
berpendapat bahwa pengetahuan tentang kognisi seseorang berkembang agak
terlambat dibandingkan usianya dan menjadi lebih sempurna pada usia yang lebih
tua.
Menurut Plotnik (2005) kognisi adalah dipandang
sebagai penalaran, meliputi proses mental yang digunakan untuk membetuk konsep,
memecahkan masalah, dan ikut serta melakukan aktivitas kreatif. Selanjutnya
definisi lainya kognisi adalah proses berpikir yang berlangsung dai stimulus
hingga respon untuk memecahkan masalah, membuat keputusan, menghasilkan
sesuatu, dan memilih lingkungan.
Sehingga
dapat disimpulkan kognisi adalah pemrosesan informasi mulai dari stimulus yang
ada sampai ke pemecahan masalah atau goal
state.
b.
Struktur Kognisi
Kognisi sering
juga disebut pemrosesan informasi, menurut Howard (1993) pemroresan informasi
memiliki 3 struktur yaitu : Sensory
Registres, Working Memory, dan Long Term Memory. Bagaimana hubungan
dari 3 struktur ini dan bagaimana keterkaitannya akan dijelaskan dibawah ini :
1)
Sensory Registres
Sensory Registres berfungsi
untuk menyimpan informasi yang berbentuk stimulus baik secara visual, auditori,
maupun tactile (dapat diraba) berdasarkan kejadian yang alami.
2)
Working Memory
Working Memory mempunyai
fungsi mempertahankan informasi. Karakteristik terpenting dari Working Memory adalah keterbatasan
kapasitas.
3)
Long Term Memory
Long Term Memory berfungsi
menyimpan secara permanen keseluruhan pengetahuan individu. Ini berarti emori
yang telah lama disimpan dalam Long Term
Memory, tidak akan pernah terhapus.
Sehingga dapat
disimpulkan struktur kognisi ada tiga yaitu : Sensory Registres, Working
Memory, dan Long Term Memory
5. KAITAN ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA
Kognisi dan komputer memiliki
tugas yang sama dalam hal memproses informasi. Jika kita hubungkan dengan arsitektur
komputer yang memiliki pengertian sebagai cara dimana sebuah sistem yang
terdiri dari network, hardware dan software distrukturkan , maka kognisi manusia pun mampu melakukan
sebuah perencanaan dan turut berperan penting dalam pembuatan suatu sistem dari
komputer. Karena kognisi adalah pemrosesan informasi mulai dari stimulus yang
ada sampai ke pemecahan masalah dan proses berpikir yang berlangsung dari
stimulus hingga respon untuk memecahkan masalah, membuat keputusan, dan dapat
menghasilkan sesuatu
Sehingga manusia merasa
jika proses dari kognisi bisa diterapakan pada komputer dengan alasan jika komputer
memiliki sistem yang menyerupai kognisi manusia diharapkan dapat membantu manusia
dalam pekerjaannya.
6. KELEMAHAN DAN KELEBIHAN DARI ARSITEKTUR KOMPUTER BILA DIBANDINGKAN DENGAN KOGNISI MANUSIA
a.
Kelemahan Arsitektur Komputer Dibandingkan Dengan
Kognisi manusia
1) Komputer membutuhkan waktu
lama untuk menerima infromasi baru karena harus dilakukan update program
terlebih dahulu sedangkan kognisi manusia
lebih mudah ketika menerima informasi baru
2) Dari segi biaya
lebih mahal, dikarenakan jika ingin memiliki komputer dengan sistem yang sangat
baik membutuhkan beberapa perangkat tambahan pada arsitektur komputernya
3) Komputer hanya
dapat menyimpulkan suatu informasi secara umum, sedangkan kognisi bisa
menyimpulkan suatu informasi menjadi lebih spesifik.
b.
Kelebihan Arsitektur Komputer Dibandingkan Dengan
Kognisi manusia
1) Komputer
memiliki kapasitas memori yang sangat besar
2) Komputer dapat
mengerjakan angka yang rumit sedangkan pada kognisi manusia sulit untuk
melakukannya
3) Komputer dapat
membuka beberapa aplikasi secara bersamaan dalam satu waktu yang sama
Referensi
Al-fatah, H. (2007). Analisis Dan
Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan Dan
Organisasi Modern. Yogyakarta : Penerbit Andi
Amsyah, Z. (2005). Manajemen Sistem
Informasi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Basuki, Heru. (2008). Psikologi
Umum. Jakarta : Universitas Gunadarma
Howard. (1993). Frames Of Mind :
The Theory Of Multiple Intelligences. London : Fontana Press,Harper Collins
Jeperson, H. (2014). Konsep Sistem
Informasi. Yogyakarta : Deepublish
Jogiyanto, H. (2006). Analisis Dan
Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi
Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset
Kusrini & Koniyo, Andri. (2007).
Tuntutan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi Dengan Visual Basic &
Microsoft SQL Server. Yogyakarta : Andi offset
Kowl, Elyan Mesakh. (2016). Dasar –
Dasar Pemrograman Pascal. Jakarta : Guepedia
Mcleod, Raymond,. & Schell,
George p. (2008). Sistem Informasi Manajemen (ed.10). Jakarta : Salemba Empat
Plotnik, R. (2005). Introduction Of
Pyschology f Edition. Australia : Thomson & Wadworth
Prabowo, H,. Tanjung,. &
Marimin. (2006). Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta :
Grasindo
Suryana, T. (2012). Perancangan
Arsitektur Teknologi Informasi Dengan Pendekatan Enterprise Architecture
Planning. 10(2), 223-236
Tidak ada komentar:
Posting Komentar