Jumat, 06 Oktober 2017

#SIP PENGANTAR SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI, ARSITEKTUR KOMPUTER, & STRUKTUR KOGNISI MANUSIA



1.  PENGERTIAN SISTEM DAN INFORMASI

 

Gambar terkait

 

a.    Pengertian Sistem

Menurut Indrajit (2001) sistem adalah kumpulan – kumpulan dari komponen – komponen yang memiliki unsur keterkaitan antar satu dengan yang lainnya

Menurut Prabowo, Tanjung, & Marimin (2006)  sistem adalah kesatuan usaha yang terdiri dari bagian – bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai satu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks.

Menurut Jogiyanto (2006) sistem adalah kumpulan dari elemen- elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Dari berbagai definisi sistem diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari beeberapa komponen yang berkerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang disepakati bersama

b.   Pengertian Informasi

Menurut Davis (dalam al-fatah, 2007) informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.

Menurut Mc leod (dalam al-fatah, 2007)  informasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti

Menurut Amsyah (2005) informasi  adalah data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu.

     Menurut Kusrini & Koniyo (2007) informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna dalam pengambilan keputusan atau mendungkung sumber informasi.

Dari berbagai definisi informasi  diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diolah atau diproses menjadi suatu bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk kepentingan tertentu.

2. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

 

Sebelum masuk kepenjelasan apa itu sistem informasi psikologi, kita harus mengetahui dulu apa itu sistem informasi. Menurut Jeperson (2014) Sistem informasi adalah sistem dengan komponen – komponen yang bekerja untuk mengolah data menjadi sebuah informasi. Sedangkan psikologi adalah ilmu tentang studi yang sistematis dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental. (Plotnik, 2005). Menurut Branca (dalam Basuki, 2008) psikologi adalah ilmu tentang perilaku manusia.

Dari penjelasaan definisi tersebut dapat disimpulkan jika sistem informasi psikologi  adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi dibidang psikologi yang mana ilmu psikologi berkaitan dengan ilmu tentang studi yang sistematis dan ilmiah tenatng perilaku dan proses mental  yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan.


3. ARSITEKTUR KOMPUTER






Ketika seseorang memikirkan komputer, maka seringkali memikirkan sekumpulan prosesor dan alat input dan output seperti gambar diatas. komputer mainframe terbesar dan personal computer dimeja anda memiliki arsitektur yang serupa. (Mc leod & Schell, 2008).

Arsitektur komputer adalah cara dimana sebuah sistem yang terdiri dari network, hardware dan software distrukturkan. Arsitektur pada dasarnya menceritakan bagaimana bentuk konstruksi sebuah sistem, bagaimana setiap komponen sistem disusun, dan bagaimana semua aturan dan interface (penghubung sistem) digunakan untuk mengintegrasikan seluruh komponen yang ada tersebut. Arsitektur juga mendefinisikan fungsi, deskripsi dari format data dan prosedur yang digunakan komunikasi diantara setiap node dan workstation. (Suryana, 2012)

Kebanyakan komputer saat ini masih menggunakan arsitektur komputer yang dirancang oleh Jhon Von Neumann pada tahun 1940-an yakni arsitektur Von Neumann. Arsitektur Von Meumann mengambarkan komputer menjadi 4 bagian utama yaitu : Unit aritmatika dan logika (ALU), Unit kontrol, Penyimpanan atau memori, dan alat input dan output. Keterhubungan dari setiap komputer adalah melalui bekas kawat (BUS). (Kowl, 2016)

Menurut Kowl (2016) tahap – tahap kerja komputer secara sederhana sebagai berikut :

  •  Pemasukan (Input) adalah Pada tahap ini merupakan pemasukan data mentah ke dalam sistem komputer melalui input device. Contoh dari input device adalah keyboard, mouse, scanner, dll
  • Pemrosesan (Process) Pada tahap ini , data yang telah dimasukan melalui peralatan alat input maka selanjutnya akan diproses. Tahap proses ini dilakukan oleh Central Processing device (CPU). Yang man CPU ini dapat melakukan fungsi perhitungan dan logika untuk perbandingan (ALU) dan juga mengontrol (CU)
  • Pengeluaran (Output) Pada tahap ini, data yang telah dimasukkan melalui input dan dip roses melalui CPU selanjutnya akan dicetak apabila sudah siap. Pencetakan ini dapat berupa hardcopy ataupun softcopy. Hardcopy berarti media fisik seperti kertas ataupun yang lainnya. Softcopy berarti menampilkan gambar visual melalui monitor atau proyektor, juga suara melalui speaker.
  •  Penyimpanan (Storage) Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke alat penyimpanan dan dapat dipergunakan kembali sebagai input proses selanjutnya.

Dari penjelasaan definisi tersebut dapat disimpulkan jika arsitektur komputer adalah cara dimana sebuah sistem yang terdiri dari network, hardware dan software distrukturkan  dan fungsi, deskripsi dari format data dan prosedur yang digunakan komunikasi diantara setiap node dan workstation


4. STRUKTUR KOGNISI MANUSIA

 

 

a.      Pengertian Kognisi

Pengetahuan tentang kognisi meliputi pengetahuan seseorang tentang sumber daya kognisinya sendiri, dan kesesuaian antara karakter pribadi seorang pembelajar dengan situasi belajar. Menurut Baker & Brown (dalam Basuki, 2008) berpendapat tentang kognisi bersifat stabil sepanjang waktu. Pengetahuan tentang kognisi merupakan suatu bentuk pengetahuan deklaratif. Menurut Hamilton & Ghatala (dalam Basuki, 2008) Keduanya juga berpendapat bahwa pengetahuan tentang kognisi seseorang berkembang agak terlambat dibandingkan usianya dan menjadi lebih sempurna pada usia yang lebih tua.

Menurut Plotnik (2005) kognisi adalah dipandang sebagai penalaran, meliputi proses mental yang digunakan untuk membetuk konsep, memecahkan masalah, dan ikut serta melakukan aktivitas kreatif. Selanjutnya definisi lainya kognisi adalah proses berpikir yang berlangsung dai stimulus hingga respon untuk memecahkan masalah, membuat keputusan, menghasilkan sesuatu, dan memilih lingkungan.

Sehingga dapat disimpulkan kognisi adalah pemrosesan informasi mulai dari stimulus yang ada sampai ke pemecahan masalah atau goal state.

b.      Struktur Kognisi

Kognisi sering juga disebut pemrosesan informasi, menurut Howard (1993) pemroresan informasi memiliki 3 struktur yaitu : Sensory Registres, Working Memory, dan Long Term Memory. Bagaimana hubungan dari 3 struktur ini dan bagaimana keterkaitannya akan dijelaskan dibawah ini :

1)      Sensory Registres

Sensory Registres berfungsi untuk menyimpan informasi yang berbentuk stimulus baik secara visual, auditori, maupun tactile (dapat diraba) berdasarkan kejadian yang alami.

2)      Working Memory

Working Memory mempunyai fungsi mempertahankan informasi. Karakteristik terpenting dari Working Memory adalah keterbatasan kapasitas.

3)      Long Term Memory

Long Term Memory berfungsi menyimpan secara permanen keseluruhan pengetahuan individu. Ini berarti emori yang telah lama disimpan dalam Long Term Memory, tidak akan pernah terhapus.

Sehingga dapat disimpulkan struktur kognisi ada tiga yaitu : Sensory Registres, Working Memory, dan Long Term Memory


 5. KAITAN ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA

 

Kognisi dan komputer memiliki tugas yang sama dalam hal memproses informasi. Jika kita hubungkan dengan arsitektur komputer yang memiliki pengertian sebagai cara dimana sebuah sistem yang terdiri dari network, hardware dan software distrukturkan  , maka kognisi manusia pun mampu melakukan sebuah perencanaan dan turut berperan penting dalam pembuatan suatu sistem dari komputer. Karena kognisi adalah pemrosesan informasi mulai dari stimulus yang ada sampai ke pemecahan masalah dan proses berpikir yang berlangsung dari stimulus hingga respon untuk memecahkan masalah, membuat keputusan, dan dapat menghasilkan sesuatu

Sehingga manusia merasa jika proses dari kognisi bisa diterapakan pada komputer dengan alasan jika komputer memiliki sistem yang menyerupai kognisi manusia diharapkan dapat membantu manusia dalam pekerjaannya.


6. KELEMAHAN DAN KELEBIHAN DARI ARSITEKTUR KOMPUTER BILA DIBANDINGKAN DENGAN KOGNISI MANUSIA

 

a.      Kelemahan Arsitektur Komputer Dibandingkan Dengan Kognisi manusia

1)       Komputer membutuhkan waktu lama untuk menerima infromasi baru karena harus dilakukan update program terlebih dahulu sedangkan kognisi manusia lebih mudah ketika menerima informasi baru

2)         Dari segi biaya lebih mahal, dikarenakan jika ingin memiliki komputer dengan sistem yang sangat baik membutuhkan beberapa perangkat tambahan pada arsitektur komputernya

3)           Komputer hanya dapat menyimpulkan suatu informasi secara umum, sedangkan kognisi bisa menyimpulkan suatu informasi menjadi lebih spesifik.

b.      Kelebihan Arsitektur Komputer Dibandingkan Dengan Kognisi manusia

1)                Komputer memiliki kapasitas memori yang sangat besar

2)               Komputer dapat mengerjakan angka yang rumit sedangkan pada kognisi manusia sulit untuk melakukannya

3)           Komputer dapat membuka beberapa aplikasi secara bersamaan dalam satu waktu yang sama







Referensi



Al-fatah, H. (2007). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan Dan Organisasi Modern. Yogyakarta : Penerbit Andi

Amsyah, Z. (2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Basuki, Heru. (2008). Psikologi Umum. Jakarta : Universitas Gunadarma

Howard. (1993). Frames Of Mind : The Theory Of Multiple Intelligences. London : Fontana Press,Harper Collins

Jeperson, H. (2014). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish

Jogiyanto, H. (2006). Analisis Dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset

Kusrini & Koniyo, Andri. (2007). Tuntutan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi Dengan Visual Basic & Microsoft SQL Server. Yogyakarta : Andi offset

Kowl, Elyan Mesakh. (2016). Dasar – Dasar Pemrograman Pascal. Jakarta : Guepedia

Mcleod, Raymond,. & Schell, George p. (2008). Sistem Informasi Manajemen (ed.10). Jakarta : Salemba Empat

Plotnik, R. (2005). Introduction Of Pyschology f Edition. Australia : Thomson & Wadworth

Prabowo, H,. Tanjung,. & Marimin. (2006). Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Grasindo

Suryana, T. (2012). Perancangan Arsitektur Teknologi Informasi Dengan Pendekatan Enterprise Architecture Planning. 10(2), 223-236






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Me on Instagram @ulllva