Senin, 10 Agustus 2015

Kreativitas Dalam Editing Photo



PENGANTAR KREATIFITAS DAN KEBERBAKAT
“KREATIVITAS DALAM EDITING PHOTO"
 
 

AMELIA PERTIWI                                          10514947
AYU RACHMAWATY                                    11514885
RESTI ANUGRAHSARI                                  19514092
SHAVIRA NAZLI ARIESTA                          1A514205
ULVA YULIA ANGRAINI                           1A514936
                                      KELAS : 1PA06

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Salam sejahtera untuk kita semua
Segala puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT dan sholawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Tidak lupa kita ucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing kami Dr. Ira Puspitawati dan juga teman-teman yang telah bekerja sama demi terselesainya makalah ini.
Makalah ini kami buat agar pembaca dapat mengetahui tentang kreativitas tentang editing photo dan juga untuk menyelesaikan tugas akhir mata kuliah Pengembangan Kreativitas dan Keberbakat.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya, kurang lebihnya kami mohon maaf jika ada penulisan kata dan kalimat yang kurang berkenan, Karena itu saran dari anda sangat kami harapkan.
Wassalamualaikum Wr.Wb
                                                                                                     Depok, Agustus 2015
                                                                                                            Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................1
Daftar Isi..........................................................................................................2
BAB I : PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang ..............................................................................................4
1.2  Rumusan Masalah ........................................................................................ 5
1.3  Tujuan Masalah .............................................................................................5
1.4  Manfaat Penulisan .........................................................................................5
BAB II : DASAR TEORI
2.1 Dasar Teori ..................................................................................................6
2.1.1 Konsep Dasar Fotografi, Kreativitas dan Editing...........................6
2.2 Pembahasan................................................................................................. 9
2.2.1 Klasifikasi Fotografi ........................................................................9
2.2.2 Tujuan Editing Foto ...................................................................... 10
2.2.3 Hal-hal yang Diperhatikan pada Software Editing Foto ............... 11
BAB III : METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian ....................................................................................... 13
3.2 Populasi dan Stempel....................................................................................13
3.3 Subjek Penelitian..........................................................................................13
3.4 Waktu dan Lokasi Penelitian........................................................................13
3.5 Teknik Pengumpulan Data...........................................................................14
3.6 Teknik Pengolahan Data...............................................................................14
            3.6.1 Perancangan Konsep Dasar...........................................................14
            3.6.2 Penghitungan Hasil Kuisioner............................................................14
BAB IV : HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan.......................................................................16
            4.1.1 Kuisioner 1.........................................................................................16
            4.1.2 Kuisioner 2.........................................................................................20
BAB V : PENUTUP
5.1 Kesimpulan.......................................................................................................23
5.2 Lampiran...........................................................................................................24
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 25

BAB I: PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Sejak diperkenalkannya fotografi pada tahun 1826, dimana pada saat itu fotografi dikenal sebagai kajian ilmu yang sangat baru dan awam bagi masyarakat dunia. Seiring berjalannya waktu dan jaman kini fotografi perkembangannya demikian pesat. Perkembangan teknologi yang canggih pengambilan gambar saat ini bisa dilakukan setiap hari hampir 24 jam, dengan teknik pencahayaan pengambilan gambar akan terlihat mudah.
Perkembangan dunia fotografi di Indonesia mengalami perubahan yang sangat drastis sejak bermulanya teknologi fotografi digital. Batasan-batasan yang ada sebelumnya (decade fotografi film/seluloid) seakan dapat ditembus dengan luar biasa. Imajinasi seakan begitu mudah untuk diwujudkan dalam sebuah karya fotografi. Kesalahan dapat langsung dikoreksi dengan melihat layar pada kamera digital dan tidak ada lagi kekhawatiran tentang batasan jumlah frame yang dapat disimpan. Dengan adanya teknologi digital, fotografi pun kini memiliki ruang gerak yang lebih leluasa. Kemudahan, kemurahan, kecepatan dan ketepatan yang luar biasa mampu menarik banyak kalangan untuk bergeser dari lembar film beralih ke digital.
      Seiring dengan perkembangan teknologi fotografi di indonesia, khususnya bagi para remaja, fotografi tidak hanya sebagai sarana atau alat untuk mengabadikan suatu kejadian saja tetapi juga menjadi sarana atau alat dalam bidang seni dan alat komunikasi.
Banyak dari para remaja menggunakan teknik editor foto untuk menjadikan hasil foto yang sebelumnya menjadi lebih baik bahkan jauh berbeda dari hasil sebelumnya. Baru-baru ini banyak kejadian-kejadian yang menyalahgunakan editing foto untuk hal-hal yang tidak semestinya dan merugikan berbagai pihak. Ini lah salah satu alasan kami memilih judul tentang editing foto ini.
1.2  Rumusan Masalah
     1.2.1        Apa yang dimaksud dengan fotografi dan editing?
     1.2.2        Apa saja klasifikasi fotografi?
     1.2.3        Apa saja tujuan dari editing foto
     1.2.4        Apa yang harus diperhatikan pada software edit foto?
     1.2.5        Bagaimana hasil tes angket dari para responden?
1.3  Tujuan Penulisan
     1.3.1        Mengetahui pengertian fotografi dan editing
     1.3.2        Mengetahui klasifikasi dari fotografi
     1.3.3        Mengetahui apa saja tujuan dari editing foto
    1.3.4        Mengetahui apa saja yang harus diperhatikan dalam menggunakan software edit foto
     1.3.5        Mengetahui hasil tes angket dari para responden
1.4  Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini untuk memberikan pengetahuan–pengetahauan tentang fotografi, editing foto, teknik fotografi yang baik dan hal-hal yang diperhatikan dalam software edit foto.
BAB II: DASAR TEORI
2.1 Dasar Teori
2.1.1 Konsep Dasar Fotografi, Kreativitas dan Editing
a.       Definisi Fotografi
Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.
Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
b.      Sejarah singkat Fotografi
Sejarah Fotografi dimulai pada abad ke-19. Tahun 1839 merupakan tahun awal kelahiran fotografi. Pada saat itu, di Perancis dinyatakan secara resmi bahwa fotografi adalah sebuah terobosan teknologi. Saat itu, rekaman dua dimensi seperti yang dilihat mata sudah bisa dibuat permanen.
Sejarah fotografi bermula jauh sebelum Masehi. Pada abad ke-5 Sebelum Masehi (SM), seorang pria bernama Mo Ti mengamati suatu gejala. Jika pada dinding ruangan yang gelap terdapat lubang kecil (pinhole), maka di bagian dalam ruang itu akan terefleksikan pemandangan di luar ruang secara terbalik lewat lubang tadi. Mo Ti adalah orang pertama yang menyadari fenomena kamera obscura. 
Berabad-abad kemudian, banyak yang menyadari dan mengagumi fenomena ini, sebut saja Aristoteles pada abad ke-3 SM dan seorang ilmuwan Arab Ibnu Al Haitam (Al Hazen) pada abad ke-10 SM, yang berusaha untuk menciptakan serta mengembangkan alat yang sekarang dikenal sebagai kamera. Pada tahun 1558, seorang ilmuwan Italia, Giambattista della Porta menyebut ”camera obscura” pada sebuah kotak yang membantu pelukis menangkap bayangan gambar.
Fotografi kemudian berkembang dengan sangat cepat. Melalui perusahaan Kodak Eastman, George Eastman mengembangkan fotografi dengan menciptakan serta menjual roll film dan kamera boks yang praktis, sejalan dengan perkembangan dalam dunia fotografi melalui perbaikan lensa, shutter, film dan kertas foto.
Tahun 1950, untuk memudahkan pembidikan pada kamera Single Lens Reflex maka mulailah digunakan prisma (SLR), dan Jepang pun mulai memasuki dunia fotografi dengan produksi kamera Nikon yang kemudian disusul dengan Canon. Tahun 1972 kamera Polaroid temuan Edwin Land mulai dipasarkan. Kamera Polaroid mampu menghasilkan gambar tanpa melalui proses pengembangan dan pencetakan film.
Kemajuan teknologi turut memacu fotografi secara sangat cepat. Kalau dulu kamera sebesar tenda hanya bisa menghasilkan gambar yang tidak terlalu tajam, kini kamera digital yang cuma sebesar dompet mampu membuat foto yang sangat tajam dalam ukuran sebesar koran.
c.       Definisi Kreativitas
Daya cipta atau kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan (concept) baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada.
Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran berdayacipta (creative thinking) (kadang disebut pemikiran bercabang) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari daya cipta adalah tindakan membuat sesuatu yang baru.
Daya cipta di masa kini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor: keturunan dan lingkungan.
d.      Definisi Editing
Editing adalah proses menggerakan dan menata video shot/hasil rekaman gambar menjadi suatu rekaman gambar yang baru dan enak untuk dilihat. Secara umum pekerjaan editing adalah berkaitan dengan proses pasca produksi seperti Titling, Colour Correction, Sound Mixing.
Istilah editing telah dikenal luas dan banyak orang memberi pemahaman sendiri. Pekerjaan editing berkaitan dengan sebagai berikut:
1.      Istilah editing telah dikenal luas dan banyak orang memberi pemahaman sendiri. Pekerjaan editing berkaitan dengan sebagai berikut:Menata, menambahkan atau memindahkan foto
2.      Menerapkan colour correction, filter dan sebagainya
e.       Peralatan Pendukung
Peralatan utama yang mendukung untuk fotografi dan editing, antara lain:
a.       Kamera
Kamera merupakan alat yang digunakan dalam kegiatan fotografi untuk merekam pemandangan atau objek yang tertangkap oleh lensa, kemudian dapat disimpan dan diolah lebih lanjut. Mekanisme kamera mirip dengan cara kerja mata kita melihat pemandangan.
Beberapa jenis kamera yang sering digunakan, antara lain: kamera saku, kamera instan, kamera SLR dan kamera digital.
b.      Aplikasi Software Editor Foto
Merupakan software-software yang membantu untuk meng-edit hasil foto.
Berikut merupakan beberapa aplikasi software editor foto yang biasa digunakan untuk PC dan laptop:
-Adobe Photoshop
-Photoscape
-Adobe Lightroom
-Photofiltre
2.2 Pembahasan
2.2.1 Klasifikasi Fotografi
Sebenarnya pengklasifikasian fotografi ini sulit dan bersifat subjetif, namun secara umum dapat dibagi atas 5 bidang yaitu:
a.       Lokasi dan jenis objek : Urban, Travel, Natural, Wild Life, Under Watrer Photography
b.      Aktivitas manusia : Wedding, Event
c.       Ilmu Pengetahuan (Science) : Forensic, Science
d.      Konsep : Art, Documentary
e.       Teknik/peralatan : Wide, Macro
Adapun faktor-faktor yang menentukan kualitas foto menurut Rahmad Agus Koto (2012), adalah:
a.       Kondisi Objek
Bisa dikatakan kondisi objek memiliki peranan penting dalam suatu foto yang bagus. Apakah ekspresi dari objek atau objek yang merupakan peristiwa yang unik atau jarang terjadi.
b.      Pencahayaan (Exposure)
Masalah cahaya ini, tergantung tujuan foto yang diambil, bisa saja foto yang agak gelap atau terlalu terang malah bagus. Tapi secara umum pencahayaan yang bagus itu harus pas.
c.       Warna
Pengetahuan mengenai warna cukup penting juga dalam dunia fotografi. Seorang graphic designer atau fashion designer sangat paham memainkan warna.
d.      Fokus/Ketajaman (Sharpness)
Penggunaan manual fokus butuh latihan yang sering, untuk pemula dianjurkan memakai autufokus terlebih dahulu.
e.       Komposisi
Prinsip dasarnya adalah seimbang. Perhatikan orientasi yang cocok portrait atau landscape, biasanya panorama atau objek yang jauh cocok menggunakan landscape, sedangkan objek yang vertikal cocok menggunakan portrait. Teknik komposisi diantara lain, framing, geometric dan freedom.
f.       Sudut pandang (Viewing Angel)
Sudut pandang sangat dipengaruhi oleh sense seni si fotografer, dari sudut mana pengambilan foto yang menarik dan “menjelaskan” objek.
2.2.2 Tujuan Editing Foto
Editing biasa digunakan untuk menutupi kesalahan pengambilan gambar sehingga tidak harus mengulang pengambilan gambar, tidak sebatas itu tujuan editing antara lain:
a)      Merangkai gambar hasil shooting menjadi sebuah paket yang dapat dinikmati.
b)      Hasil shooting lebih dapat diolah dengan baik karena dapat memilih stok gambar sesuai keinginan.
c)      Memberikan transisi.
d)     Memberikan grafis dan title.
e)      Mengubahnya/export menjadi format lain.
f)       Membuat hasil foto menjadi lebih bagus
Meskipun tujuan editing foto banyak kegunaannya, tetapi banyak orang yang menggunakan editing foto untuk hal-hal yang tidak pantas seperti memanipulasi foto yang dapat merugikan pihak-pihak yang terlibat.
2.2.3 Hal-Hal yang Diperhatikan pada Software Editing Foto
Seperti beberapa program-program yang tidak familiar, kita memang harus mempelajari dan membiasakan dalam menggunakan software edit foto. Carilah sebuah program/software yang sesuai dengan skills fotografi kalian dan dapat mengakomodasi perkembangan kalian dalam mengedit foto. Setiap program edit foto dilengkapi dengan banyak tools, filter dan adjustments/pengaturan yang dapat kalian gunakan untuk mengolah gambar, tapi tetap diingat apa hasil akhir dan doto yang kalian inginkan. Kriteria berikut dapat membantu kalian dalam memilih software editor foto yang tepat untuk kalian, antara lain:
a.      Editing Tools
Aplikasi edit foto yang terbaik pasti memiliki toolbox yang penuh dengan editing tools dan options. Fitur-fitur seperti lighting dan contrast adjusment, red eye correction, layers and color management merupakan tools basic terpenting yang harus dimiliki sebuah software editor.
b.      Organizing
Program edit foto yang bagus pasti memiliki kemampuan untuk mengorganisir foto kalian sehingga mudah diakses. Kemampuan untuk mengurutkan gambar berdasarkan thumbnails, rating atau keyboard itu sangat berharga. Dengan kecenderungan orang-orang yang mengambil dan menyimpan gambar/foto dalam jumlah banyak, fitur organizing yang mampu mengkategorikan gambar kalian sesuai dengan yang kalian harapkan.
c.       Import Formats
Program harus memiliki dukungan untuk file format yang luas. Kita tentu tahu bahwa JPG, PNG, TIF dan GIF merupakan format yang paling umum. Namun dengan perkembangan dan perubahan di era fotografi digital saat ini, semakin banyak format file gambar yang didukung tentu jauh lebik baik.
d.      Sharing
Software editing foto yang bagus seharusnya memberikan tools kepada kalian untuk bisa men-sharing hasil foto yang telah kalian edit. Misalnya di-share melalui email, web slideshow dan juga situs media sosial seperti facebook, path, instagram, twitter, dsb.
e.       Kemampuan Output
Software harus fleksibel dan efektif dalam menyimpan gambar sehingga tetap dapat dibuka oleh program lain dan digunakan untuk pencetakan/printing, email, dan di web. Ketersediaan template-template untuk membuat kartu, halaman scrapbook, foto collage dan slideshow juga penting dan merupakan hal yang sangat bagus jika kalian memiliki rencana untuk memanfaatkan kreatifitas kalian.
f.        Help/Documentation/Support
Tutorial yang menunjukkan bagaimana cara menggunakan program tentu sangat-sangat berguna dan kunci untuk membantu kalian mengetahui dan memanfaatkan fungsi-fungsi dari fitur yang ditawarkan. Dan juga support melalui email dan telepon dari developer program.
BAB III: METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Di dalam tugas ini kami memakai metode kuantitatif deskriptif.
3.2 Populasi dan Sampel
            Populasi adalah sekumpulan data yang mempunyai karakteristik yang sama. Dalam penelitian yang kami lakukan, populasi disini adalah para remaja yang menggemari fotografi yang berjumlah 30 orang yang terdiri dari 20 orang perempuan dan 10 orang laki-laki. Dengan rentan usia 16 sampai 19 tahun. Dari 30 responden(subjek) , dua diantaranya dari 30 responden, antara lain:
3.3 Subjek Penelitian
            Di dalam penelitian ini kami memakai remaja yang menggemari fotografi yang berusia 16 sampai dengan 19 tahun sebagai subjeknya. Beberapa subjeknya antara lain:
1.      Bunga (Perempuan) (16 tahun)
Menyukai mengambil foto tentang keindahan alam, mudah bergaul
2.      Adi Asgaf (Laki-laki) (19 tahun)
Perfectionist dan sangat menyukai fotografi
Karakteristik subjek tersebut kami dapatkan berdasarkan pengamatan langsung saat penelitian.
3.4 Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama ± 3 bulan terhitung sejak dilakukan perncanaan penelitian sampai dengan penyelesaian laporan hasil penelitian. Dalam kurun waktu tersebut mencakup semua proses penelitian, dimulai dari mencari judul, merancang angket, menyebarkan angket sampai dengan penulisan laporan penelitian. Lokasi penelitian kami yaitu rumah salah satu subjek di sekitar Depok.
Berikut adalah urutan penelitian berdasarkan waktu pelaksanaannya yaitu:
a.       Mencari ide dan mengajukan judul “Kreatifitas dalam Editing Photo” pada pertengahan April.
b.      Membuat pertanyaan-pertanyaan angket pada akhir mei sampi awal Juni.
c.       Penyebaran kuisioner pada hari Sabtu 01 Agustus 2015.
d.      Penulisan laporan dilaksanakan setelah data-data yang dibutuhkan terkumpul.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Data primer kami dapatkan dari hasil studi pustaka dan hasil kuisioner.
a.       Studi Pustaka
Studi pustaka adalah data yang diperoleh dari sumber literatur yang ada kaitannya dengan penelitian yang digunakan sebagai bahan dasar dalam pembahasan masalah. Sumber literatur yang kami maksud yaitu berupa buku dan e-book.
b.      Kuisioner
Menurut Sugiyono (2008) kuisioner adalah teknik pengumpulan data yang berisi pertanyaan tentang suatu penelitian yang dijawab oleh responden.
3.6 Teknik Pengolahan Data
3.6.1 Perancangan Konsep Dasar
            Kami mengumpulkan beberapa sumber pustka mengenai konsep dasar tentang kreativitas, fotografi dan editing foto.
3.6.2 Penghitungan Hasil Kuisioner
            Kami memakai 2 kuisioner. Kuisioner pertama kami memberikan pilihan untuk menjawab pertanyaan. Sedangkan kuisioner kedua kami memberika pilihan “Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju”.
Langkah-langkah yang kami gunakan untuk mendapatkan kesimpulan dari isi kuisioner, antara lain:
a.       Kuisioner 1
Pada Kuisioner 1 kami menggunakan tabel yang berisikan pertanyaan dan pilihan jawaban beserta frekuensi jawaban dari totl responden dan menghitung persentasenya. Untuk mendapatkan persentase kami menggunakan rumus sebagai berikut: 
P = f/n x100%
Keterangan:
P = Prosentase
f = frekuensi dari setiap jawaban angket
n = Jumlah responden
100 = Bilangan tetap
b.      Kuisioner 2
Pada kuisioner 2 ini kami juga menggunakan tabel dan skor.
-Sangat Setuju             : 4
-Setuju                         : 3
-Tidak Setuju              : 2
-Sangat Tidak Setuju  : 1
Untuk mendapatkan persentase kami menggunakan rumus sebagai berikut: 
Persentase Skor = Skor total / 4x30
Keterangan :
- Skor Total: Jumlah leselrahan skor dari pertanyaan-pertanyaan
- 4 : Jumlah skor yang tertinggi
- 30: Jumlah responden
Hasil dari persentase tersebut selanjutnya dimasukan ke dalam tabel lain dengan skala sikap seperti diawah ini:
0 %
Tidak Seorang pun
0% sampai 25%
Sebagian kecil
25% sampai 49%
Hampir setengahnya
50%
Setengahnya
50% sampai 75%
Hampir sebagian besar
75% sampai 99%
Sebagia besar
100%
Seluruhnya
                                   
BAB IV: HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasannya
4.1.1 Kuisioner 1
            Kuisioner 1 terdiri dari 5 pertanyaan.
1.      Aplikasi editor apa yang sering anda gunakan?
Tabel 1.1
Aplikasi editor yang sering digunakan
No
Pilihan
Frekuensi (f)
Persentanse (%)
1
Photoshop
15
50
2
Photobie
10
33.3
3
PhotoFiltre
5
16.7
Jumlah
30
100
Angket ini kami maksudkan untuk mengetahui aplikasi editor apa yang sering digunakan para remaja yang kami teliti. Setengah dari remaja menggunakan aplikasi photoshop untuk meng edit hasil foto mereka. Hal ini dinyatakan sebanyak 15 orang (50%). Baru kemudian yang memakai aplikasi photobie sebanyak 10 orang (33.3%) dan yang menggunakan photofiltre sebanyak 5 orang (16.7%).
2.      Berapa foto yang biasa anda edit atau yang anda ambil dalam 1 hari?
Tabel 1.2
Jumlah foto yang di edit atau diambil dalam sehari
No
Pilihan
Fekuensi (f)
Persentase (%)
1
2-3 foto
6
20
2
4-5 foto
10
33.3
3
5-6 foto
14
46.7
Jumlah
30
100
Angket ini kami maksudkan untuk mengetahui jumlah foto yang biasa para remaja ini ambil atau edit. Hampir setengah dari remaja yang meng edit atau mengambil foto sebanyak 5 sampai 6 foto. Hal ini dinyatakan sebanyak 14 orang (46.7%). Baru kemudian yang meng edit foto sebanyak 2 sampai 3 foto yaitu 6 orang (20%) dan yang meng edit foto sebanyak 4 sampai 5 foto  yaitu 10 orang (33.3%).
3.      Kamera apa yang sering anda gunakan untuk mengambil foto atau gambar?
Tabel 1.3
Kamera yang sering digunakan
No
Pilihan
Fekuensi (f)
Persentase (%)
1
Dslr
17
56.6
2
Pocket
8
26.7
3
Mirrorless
5
16.7
Jumlah
30
100
Angket ini kami maksudkan untuk mengetahui kamera apa yang biasa para remaja ini gunakan. Hampir sebagian besar dari remaja yang menggunakan kamera dslr Hal ini dinyatakan sebanyak 17 orang (56.6%). Baru kemudian yang menggunakan kamera pocket sebanyak 8 orang (26.7%) dan yang menggunakan kamera mirrorles sebanyak 5 orang (16.7%).
4.      Menurut anda lokasi mana yang bagus untuk pengambilan foto?
Tabel 1.4
    Lokasi yang bagus
No
Pilihan
Fekuensi (f)
Persentase (%)
1
Pegunungan
13
43.3
2
Pedesaan
8
26.7
3
Pantai
9
30
Jumlah
30
100
Angket ini kami maksudkan untuk mengetahui lokasi mana yang bagus untuk mengambil foto bagi para remaja. Hampir setengah dari remaja yang memilih pegunungan sebagai lokasi yang bagus. Hal ini dinyatakan sebanyak 13 orang (43.3%). Baru kemudian yang memilih pedesaan sebanyak 8 orang (26.7%) dan yang memilih pantai sebanyak 9 orang (30%).
5.      Tujuan anda menggunakan aplikasi editor foto?
Tabel 1.5
Tujuan menggunakan editor foto
No
Pilihan
Fekuensi (f)
Persentase (%)
1
Untuk lebih memperindah hasil foto
13
43.3
2
Untuk mengikuti jaman
10
33.3
3
Hanya untuk coba-coba (iseng)
7
23.4
Jumlah
30
100
Angket ini kami maksudkan untuk mengetahui tujuan para remaja ini menggunakan aplikasi editor. Hampir setengah dari remaja yang bertujuan untuk lebih memperindah hasil foto. Hal ini dinyatakan sebanyak 13 orang (43.3%). Baru kemudian yang bertujuan untuk mengikuti jaman sebanyak 10 orang (33.3%) dan yang bertujuan hanya untuk coba-coba sebanyak 7 orang (23.4)
4.1.2 Kuisioner 2
Kuisioner 2 terdiri dari 11 pertanyaan


Responden
Pertanyaan ke-
Jenis Kelamin
Usia
Satu
Dua
Tiga
Empat
Lima
Enam
Tujuh
Delapan
Sembilan
Sepuluh
Sebelas
1
3
2
1
4
3
2
4
2
2
3
4
P
17
2
4
2
3
4
2
4
4
2
2
3
3
P
18
3
3
3
1
4
4
4
4
2
2
3
3
L
17
4
2
4
2
3
3
4
3
2
3
4
4
P
18
5
4
4
1
4
2
4
2
1
2
3
3
L
18
6
3
2
1
2
4
4
4
1
2
3
4
L
19
7
3
3
2
2
3
4
4
1
1
2
4
P
16
8
4
3
2
3
3
4
2
1
1
2
4
P
17
9
3
3
1
3
3
4
2
1
1
3
4
P
17
10
2
4
1
3
3
3
3
2
2
3
3
P
18
11
2
4
3
4
2
3
3
2
2
3
3
P
19
12
4
2
2
4
2
2
1
3
2
4
2
P
16
13
3
4
1
1
3
4
2
3
2
2
4
L
18
14
2
4
2
2
1
4
4
2
3
2
4
P
18
15
4
2
3
3
4
3
4
2
3
2
3
L
19
16
4
3
1
4
2
3
3
1
2
3
3
P
19
17
3
4
2
4
3
3
2
1
2
2
4
L
16
18
3
2
4
3
1
4
2
1
1
3
2
P
17
19
2
3
1
1
2
4
2
2
1
3
2
P
17
20
4
4
3
2
4
4
3
2
3
3
2
L
18
21
4
4
2
3
2
2
3
2
2
4
3
P
18
22
3
2
1
2
4
4
4
1
2
2
4
P
17
23
4
2
2
4
1
4
2
1
1
2
4
L
19
24
3
2
1
3
3
4
4
1
3
3
3
P
18
25
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
P
16
26
4
3
3
4
3
4
2
2
3
3
2
P
18
27
4
4
2
2
3
3
2
2
3
3
4
P
17
28
2
2
2
3
2
3
3
2
2
3
4
L
18
29
2
3
1
4
4
2
3
1
2
3
4
P
19
30
3
3
1
3
2
2
3
1
1
2
3
L
18
Skor Total
104
90
56
91
79
103
85
50
61
82
99
L = 10       P= 20
Rata-Rata Skor
3.47
3
1.87
3.03
2.63
3.43
2.83
1.67
2.03
2.73
3.3

Persentase (%)
86.7
75
46.7
75.8
65.8
85.8
70.8
41.6
50.8
68.3
82.5





Hasil Persentase tersebut kami masukan ke dalam tabel skala sikap


No
Pertanyaan
Skor Total
Persentase (%)
Keterangan
1
Tripod membantu anda dalam mengambil foto.
104
86.7
Sebagian Besar
2
Dalam mengambil foto, latar belakang objek mempengaruhi hasil foto.
90
75
Hampir Sebagian Besar
3
Menggunakan editor photo hal yang merugikan.
56
46.7
Hampir Setengahnya
4
Keindahan sangat diperlukan dalam  anda mengambil foto.
91
75.8
Sebagia Besar
5
Dengan menggunakan aplikasi editor photo, lalu hasil foto tersebut dapat menghasilkan uang.
79
65.8
Hampir Sebagian Besar
6
Dengan menggunakan aplikasi editor photo dapat membuat efek cahaya foto anda lebih cerah dan menarik.
103
85.8
Seagian Besar
7
Setelah anda meng-edit hasil foto anda, anda membagikannya melalui media sosial yang anda miliki.
85
70.8
Hampir Sebagian Besar
8
Untuk menghasilkan hasil foto yang bagus diperlukan kursus foto(fotografi).
50
41.6
Hampir Setengahnya
9
Untuk dapat menggunakan aplikasi (software) dengan baik diperlukan kursus software fotografi.
61
50.8
Hampir Sebagian Besar
10
Lensa wide membantu anda untuk memotret dengan sudut pandang yang luas.
82
68.3
Hampir Sebagian Besar
11
Apakah anda setuju meng-edit foto dengan hasil yang bagus/baik termasuk kreatif.
99
82.5
Sebagian Besar
Pembahasan dari hasil persentase tersebut , antara lain:
1.      Pada pertanyaan 1 dengan hasil skor 104 (86.7%) menunjukan bahwa sebagian besar dari para responden mengemukakan bahwa tripod membantu mereka saat mengambil foto.
2.      Pada pertanyaan 2 dengan hasil skor 90 (70%) menunjukan bahwa hampir sebagian besar dari para responden mengemukakan bahwa latar belakang objek mempengaruhi hasil foto.
3.      Pada pertanyaan 3 dengan hasil skor 56 (46.7%) menunjukan bahwa hampir setengahnya dari para responden mengemukakan bahwa menggunakan editor photo hal yang tidak merugikan.
4.      Pada pertanyaan 4 dengan hasil skor 91 (75.8%) menunjukan bahwa sebagian besar dari para responden mengemukakan bahwa keindahan sangat diperlukan saat mengambil foto.
5.      Pada pertanyaan 5 dengan hasil skor 79 (65.8%) menunjukan bahwa hampir sebagian besar dari para responden mengemukakan bahwa hasil dari foto dengan menggunakan editor photo dapat menghasilkan uang.
6.      Pada pertanyaan 6 dengan hasil skor 103 (85.8%) menunjukan bahwa sebagian besar dari para responden mengemukakan bahwa menggunakan aplikasi editor photo dapat membuat efek cahaya foto lebih cerah dan menarik.
7.      Pada pertanyaan 7 dengan hasil skor 85 (70.8%) menunjukan bahwa hampir sebagian besar dari para responden mengemukakan bahwa setelah mereka meng-edit foto, hasil foto tersebut dibagikannya ke media sosial.
8.      Pada pertanyaan 8 dengan hasil skor 50 (41.6%) menunjukan bahwa hampir setengahnya dari para responden mengemukakan bahwa menghasilkan foto yang bagus tidak harus mengikuti kursus fotografi.
9.      Pada pertanyaan 9 dengan hasil skor 61 (50.8%) menunjukan bahwa hampir sebagian besar dari para responden mengemukakan bahwa untuk menggunakan aplikasi editor photo tidak harus mengikuti kursus software fotografi.
10.  Pada pertanyaan 10 dengan hasil skor 82 (68.3%) menunjukan bahwa hampir sebagian besar dari para responden mengemukakan bahwa menggunakan lensa wide membantu mereka untuk memotret dengan sudut pandang yang luas.
11.  Pada pertanyaan 11 dengan hasil skor 99 (82.5%) menunjukan bahwa sebagian besar dari para responden mengemukakan bahwa meng edit foto dengan hasil yang baik termasuk kreativitas.


BAB V: PENUTUP
5.1  Kesimpulan
Fotografi adalah proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya. Sesuai dengan hasil penelitian kami di kalangan remaja fotografi menjadi sebuah hobi yang sangat diminati. Selain itu hasil dari foto tersebut dapat mereka olah menjadi lebih baik dengan menggunakan aplikasi editing photo. Banyak dari mereka yang menghasilkan foto yang kreatif dan dapat memotivasi orang banyak dengan adanya quote-quote di foto tersebut.
Berdasarkan hasil kuisioner dari para responden, kami mendapatkan kesimpulan bahwa sebagian besar dari para remaja menggunakan editing foto untuk memperindah hasil foto mereka, mereka juga setuju jika menggunakan aplikasi editing dan hasilnya baik termasuk dalam kreatifitaa. Kebanyakan dari mereka menggunakan software Photoshop sebagai aplikasi editing nya. Mereka juga mengemukakan bahwa sebenaranya menggunakan aplikasi editing foto tidak merugikan selama orang yang memakainya bisa bertanggung jawab atas hasil foto tersebut. Dan mereka pun tidak setuju jika mereka perlu mengikuti kursus khusus fotografi untuk mendapatkan hasil foto yang baik. 



5.2 Lampiran
              Lampiran ini berisi beberapa foto yang sempat kami ambil



 
DAFTAR PUSTAKA
Sudjojo,M. (2010). Tak-Tik Fotografi. Jakarta: Bukune
Widiatmoko, D., dan Jimmy, W.B. (2006). 101 Tip dan Trik Dunia Fotografi dan Seni Digital. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Campbell, D. (1986). Mengembangkan Kreativitas. Yogyakarta: Pustaka Kaum Muda.
Daya Cipta. https://id.wikipedia.org/wiki/Daya_cipta. Diakses pada tanggal 28 Juli 2015.
Pratama, B. Definisi dan Tujuan Editing. https://asiaaudiovisualra09nizwarrivan.wordpress.com/tag/definisi-dan-tujuan-editing/. Diakses pada tanggal 28 Juli 2015.

Follow Me on Instagram @ulllva