Kreativitas Dalam Editing Photo
PENGANTAR
KREATIFITAS DAN KEBERBAKAT
“KREATIVITAS
DALAM EDITING PHOTO"
AMELIA
PERTIWI 10514947
AYU
RACHMAWATY 11514885
RESTI
ANUGRAHSARI 19514092
SHAVIRA
NAZLI ARIESTA 1A514205
ULVA
YULIA ANGRAINI 1A514936
KELAS :
1PA06
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Salam sejahtera untuk kita semua
Segala puji dan syukur marilah kita panjatkan
kepada Allah SWT dan sholawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW. Tidak lupa kita ucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing kami Dr. Ira
Puspitawati dan juga teman-teman yang telah bekerja sama demi terselesainya
makalah ini.
Makalah ini kami buat agar pembaca dapat
mengetahui tentang kreativitas tentang editing photo dan juga untuk
menyelesaikan tugas akhir mata kuliah Pengembangan Kreativitas dan Keberbakat.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat
bermanfaat khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya, kurang
lebihnya kami mohon maaf jika ada penulisan kata dan kalimat yang kurang
berkenan, Karena itu saran dari anda sangat kami harapkan.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Depok, Agustus 2015
Penyusun
DAFTAR
ISI
Kata
Pengantar................................................................................................1
Daftar
Isi..........................................................................................................2
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang ..............................................................................................4
1.2 Rumusan
Masalah ........................................................................................
5
1.3 Tujuan
Masalah .............................................................................................5
1.4 Manfaat
Penulisan .........................................................................................5
BAB II : DASAR TEORI
2.1 Dasar Teori
..................................................................................................6
2.1.1
Konsep Dasar Fotografi, Kreativitas dan Editing...........................6
2.2 Pembahasan.................................................................................................
9
2.2.1
Klasifikasi Fotografi ........................................................................9
2.2.2
Tujuan Editing Foto ......................................................................
10
2.2.3
Hal-hal yang Diperhatikan pada Software Editing Foto ............... 11
BAB III : METODE PENELITIAN
3.1
Metode Penelitian .......................................................................................
13
3.2
Populasi dan Stempel....................................................................................13
3.3
Subjek Penelitian..........................................................................................13
3.4
Waktu dan Lokasi Penelitian........................................................................13
3.5
Teknik Pengumpulan Data...........................................................................14
3.6
Teknik Pengolahan Data...............................................................................14
3.6.1 Perancangan Konsep Dasar...........................................................14
3.6.2 Penghitungan Hasil Kuisioner............................................................14
BAB IV : HASIL PENELITIAN
4.1
Hasil Penelitian dan Pembahasan.......................................................................16
4.1.1 Kuisioner 1.........................................................................................16
4.1.2 Kuisioner 2.........................................................................................20
BAB V : PENUTUP
5.1
Kesimpulan.......................................................................................................23
5.2
Lampiran...........................................................................................................24
Daftar
Pustaka .......................................................................................................
25
BAB
I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejak diperkenalkannya fotografi pada tahun 1826,
dimana pada saat itu fotografi dikenal sebagai kajian ilmu yang sangat baru dan
awam bagi masyarakat dunia. Seiring berjalannya waktu dan jaman kini fotografi
perkembangannya demikian pesat. Perkembangan teknologi yang canggih pengambilan
gambar saat ini bisa dilakukan setiap hari hampir 24 jam, dengan teknik pencahayaan
pengambilan gambar akan terlihat mudah.
Perkembangan
dunia fotografi di Indonesia mengalami perubahan yang sangat drastis sejak
bermulanya teknologi fotografi digital. Batasan-batasan yang ada sebelumnya
(decade fotografi film/seluloid) seakan dapat ditembus dengan luar biasa.
Imajinasi seakan begitu mudah untuk diwujudkan dalam sebuah karya fotografi.
Kesalahan dapat langsung dikoreksi dengan melihat layar pada kamera digital dan
tidak ada lagi kekhawatiran tentang batasan jumlah frame yang dapat disimpan.
Dengan adanya teknologi digital, fotografi pun kini memiliki ruang gerak yang
lebih leluasa. Kemudahan, kemurahan, kecepatan dan ketepatan yang luar biasa
mampu menarik banyak kalangan untuk bergeser dari lembar film beralih ke
digital.
Seiring dengan perkembangan teknologi fotografi di indonesia,
khususnya bagi para remaja, fotografi tidak hanya sebagai sarana atau alat
untuk mengabadikan suatu kejadian saja tetapi juga menjadi sarana atau alat
dalam bidang seni dan alat komunikasi.
Banyak dari para
remaja menggunakan teknik editor foto untuk menjadikan hasil foto yang
sebelumnya menjadi lebih baik bahkan jauh berbeda dari hasil sebelumnya. Baru-baru
ini banyak kejadian-kejadian yang menyalahgunakan editing foto untuk hal-hal
yang tidak semestinya dan merugikan berbagai pihak. Ini lah salah satu alasan
kami memilih judul tentang editing foto ini.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1
Apa yang dimaksud dengan fotografi dan
editing?
1.2.2
Apa saja klasifikasi fotografi?
1.2.3
Apa saja tujuan dari editing foto
1.2.4
Apa yang harus diperhatikan pada
software edit foto?
1.2.5
Bagaimana hasil tes angket dari para
responden?
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1
Mengetahui pengertian fotografi dan
editing
1.3.2
Mengetahui klasifikasi dari fotografi
1.3.3
Mengetahui apa saja tujuan dari editing
foto
1.3.4
Mengetahui apa saja yang harus
diperhatikan dalam menggunakan software edit foto
1.3.5
Mengetahui hasil tes angket dari para
responden
1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini untuk
memberikan pengetahuan–pengetahauan tentang fotografi, editing foto, teknik
fotografi yang baik dan hal-hal yang diperhatikan dalam software edit foto.
BAB
II: DASAR TEORI
2.1 Dasar Teori
2.1.1 Konsep Dasar Fotografi,
Kreativitas dan Editing
a. Definisi
Fotografi
Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal
dari kata Yunani yaitu "photos" :
Cahaya dan "Grafo" :
Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media
cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk
menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya
yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer
untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang
bisa dibuat.
Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
b. Sejarah
singkat Fotografi
Sejarah Fotografi dimulai pada abad ke-19. Tahun 1839 merupakan
tahun awal kelahiran fotografi. Pada saat itu, di Perancis dinyatakan secara
resmi bahwa fotografi adalah sebuah terobosan teknologi. Saat itu, rekaman dua
dimensi seperti yang dilihat mata sudah bisa dibuat permanen.
Sejarah fotografi bermula jauh sebelum Masehi. Pada abad ke-5
Sebelum Masehi (SM), seorang pria bernama Mo Ti mengamati suatu gejala. Jika
pada dinding ruangan yang gelap terdapat lubang kecil (pinhole), maka
di bagian dalam ruang itu akan terefleksikan pemandangan di luar ruang secara
terbalik lewat lubang tadi. Mo Ti adalah orang pertama yang menyadari fenomena
kamera obscura.
Berabad-abad kemudian, banyak yang menyadari dan mengagumi
fenomena ini, sebut saja Aristoteles pada abad ke-3 SM dan seorang ilmuwan Arab
Ibnu Al Haitam (Al Hazen) pada abad ke-10 SM, yang berusaha untuk menciptakan
serta mengembangkan alat yang sekarang dikenal sebagai kamera. Pada tahun 1558,
seorang ilmuwan Italia, Giambattista della Porta menyebut ”camera obscura”
pada sebuah kotak yang membantu pelukis menangkap bayangan gambar.
Fotografi kemudian berkembang dengan sangat cepat. Melalui
perusahaan Kodak Eastman, George Eastman mengembangkan fotografi dengan
menciptakan serta menjual roll film dan kamera boks yang praktis, sejalan
dengan perkembangan dalam dunia fotografi melalui perbaikan lensa, shutter,
film dan kertas foto.
Tahun 1950, untuk memudahkan pembidikan pada kamera Single Lens
Reflex maka mulailah digunakan prisma (SLR), dan Jepang pun mulai memasuki
dunia fotografi dengan produksi kamera Nikon yang kemudian disusul dengan
Canon. Tahun 1972 kamera Polaroid temuan Edwin Land mulai dipasarkan. Kamera
Polaroid mampu menghasilkan gambar tanpa melalui proses pengembangan dan
pencetakan film.
Kemajuan teknologi turut memacu fotografi secara sangat cepat.
Kalau dulu kamera sebesar tenda hanya bisa menghasilkan gambar yang tidak
terlalu tajam, kini kamera digital yang cuma sebesar dompet mampu membuat foto
yang sangat tajam dalam ukuran sebesar koran.
c.
Definisi Kreativitas
Daya cipta atau kreativitas
adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan (concept) baru, atau hubungan baru antara gagasan
dan anggitan yang sudah ada.
Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran berdayacipta (creative thinking) (kadang
disebut pemikiran bercabang)
biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif,
konsepsi sehari-hari dari daya cipta adalah tindakan membuat sesuatu yang baru.
Daya
cipta di masa kini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor: keturunan dan
lingkungan.
d. Definisi Editing
Editing adalah proses menggerakan dan
menata video shot/hasil rekaman gambar menjadi suatu rekaman gambar yang baru
dan enak untuk dilihat. Secara umum pekerjaan editing adalah berkaitan dengan
proses pasca produksi seperti Titling,
Colour Correction, Sound Mixing.
Istilah editing telah dikenal luas dan banyak orang memberi pemahaman sendiri. Pekerjaan editing berkaitan dengan sebagai berikut:
Istilah editing telah dikenal luas dan banyak orang memberi pemahaman sendiri. Pekerjaan editing berkaitan dengan sebagai berikut:
1. Istilah
editing telah dikenal luas dan banyak orang memberi pemahaman sendiri.
Pekerjaan editing berkaitan dengan sebagai berikut:Menata, menambahkan atau
memindahkan foto
2. Menerapkan
colour correction, filter dan sebagainya
e. Peralatan Pendukung
Peralatan
utama yang mendukung untuk fotografi dan editing, antara lain:
a. Kamera
Kamera
merupakan alat yang digunakan dalam kegiatan fotografi untuk merekam
pemandangan atau objek yang tertangkap oleh lensa, kemudian dapat disimpan dan
diolah lebih lanjut. Mekanisme kamera mirip dengan cara kerja mata kita melihat
pemandangan.
Beberapa
jenis kamera yang sering digunakan, antara lain: kamera saku, kamera instan,
kamera SLR dan kamera digital.
b. Aplikasi
Software Editor Foto
Merupakan
software-software yang membantu untuk meng-edit hasil foto.
Berikut
merupakan beberapa aplikasi software editor foto yang biasa digunakan untuk PC
dan laptop:
-Adobe
Photoshop
-Photoscape
-Adobe
Lightroom
-Photofiltre
2.2 Pembahasan
2.2.1 Klasifikasi Fotografi
Sebenarnya
pengklasifikasian fotografi ini sulit dan bersifat subjetif, namun secara umum
dapat dibagi atas 5 bidang yaitu:
a. Lokasi
dan jenis objek : Urban, Travel, Natural,
Wild Life, Under Watrer Photography
b. Aktivitas
manusia : Wedding, Event
c. Ilmu
Pengetahuan (Science) : Forensic, Science
d. Konsep
: Art, Documentary
e. Teknik/peralatan
: Wide, Macro
Adapun
faktor-faktor yang menentukan kualitas foto menurut Rahmad Agus Koto (2012),
adalah:
a. Kondisi
Objek
Bisa
dikatakan kondisi objek memiliki peranan penting dalam suatu foto yang bagus.
Apakah ekspresi dari objek atau objek yang merupakan peristiwa yang unik atau
jarang terjadi.
b. Pencahayaan
(Exposure)
Masalah
cahaya ini, tergantung tujuan foto yang diambil, bisa saja foto yang agak gelap
atau terlalu terang malah bagus. Tapi secara umum pencahayaan yang bagus itu
harus pas.
c. Warna
Pengetahuan
mengenai warna cukup penting juga dalam dunia fotografi. Seorang graphic designer atau fashion designer sangat paham memainkan
warna.
d. Fokus/Ketajaman
(Sharpness)
Penggunaan
manual fokus butuh latihan yang sering, untuk pemula dianjurkan memakai
autufokus terlebih dahulu.
e. Komposisi
Prinsip
dasarnya adalah seimbang. Perhatikan orientasi yang cocok portrait atau
landscape, biasanya panorama atau objek yang jauh cocok menggunakan landscape,
sedangkan objek yang vertikal cocok menggunakan portrait. Teknik komposisi
diantara lain, framing, geometric dan freedom.
f. Sudut
pandang (Viewing Angel)
Sudut pandang sangat dipengaruhi oleh sense seni si fotografer, dari sudut
mana pengambilan foto yang menarik dan “menjelaskan” objek.
2.2.2 Tujuan Editing Foto
Editing biasa digunakan untuk menutupi kesalahan
pengambilan gambar sehingga tidak harus mengulang pengambilan gambar, tidak
sebatas itu tujuan editing antara lain:
a)
Merangkai gambar hasil shooting menjadi sebuah paket
yang dapat dinikmati.
b)
Hasil shooting lebih dapat diolah dengan baik karena
dapat memilih stok gambar sesuai keinginan.
c)
Memberikan transisi.
d)
Memberikan grafis dan title.
e)
Mengubahnya/export menjadi format lain.
f)
Membuat hasil foto menjadi lebih bagus
Meskipun tujuan editing foto banyak kegunaannya,
tetapi banyak orang yang menggunakan editing foto untuk hal-hal yang tidak
pantas seperti memanipulasi foto yang dapat merugikan pihak-pihak yang
terlibat.
2.2.3
Hal-Hal yang Diperhatikan pada Software Editing Foto
Seperti
beberapa program-program yang tidak familiar, kita memang harus mempelajari dan
membiasakan dalam menggunakan software edit foto. Carilah sebuah
program/software yang sesuai dengan skills fotografi kalian dan dapat
mengakomodasi perkembangan kalian dalam mengedit foto. Setiap program edit foto
dilengkapi dengan banyak tools, filter dan adjustments/pengaturan yang dapat
kalian gunakan untuk mengolah gambar, tapi tetap diingat apa hasil akhir dan
doto yang kalian inginkan. Kriteria berikut dapat membantu kalian dalam memilih
software editor foto yang tepat untuk kalian, antara lain:
a.
Editing
Tools
Aplikasi
edit foto yang terbaik pasti memiliki toolbox yang penuh dengan editing tools dan options. Fitur-fitur seperti lighting dan contrast adjusment, red
eye correction, layers and color management merupakan tools basic terpenting
yang harus dimiliki sebuah software editor.
b.
Organizing
Program
edit foto yang bagus pasti memiliki kemampuan untuk mengorganisir foto kalian
sehingga mudah diakses. Kemampuan untuk mengurutkan gambar berdasarkan
thumbnails, rating atau keyboard itu sangat berharga. Dengan kecenderungan
orang-orang yang mengambil dan menyimpan gambar/foto dalam jumlah banyak, fitur
organizing yang mampu mengkategorikan gambar kalian sesuai dengan yang kalian
harapkan.
c.
Import
Formats
Program
harus memiliki dukungan untuk file format yang luas. Kita tentu tahu bahwa JPG,
PNG, TIF dan GIF merupakan format yang paling umum. Namun dengan perkembangan
dan perubahan di era fotografi digital saat ini, semakin banyak format file
gambar yang didukung tentu jauh lebik baik.
d.
Sharing
Software
editing foto yang bagus seharusnya memberikan tools kepada kalian untuk bisa
men-sharing hasil foto yang telah kalian edit. Misalnya di-share melalui email,
web slideshow dan juga situs media sosial seperti facebook, path, instagram,
twitter, dsb.
e. Kemampuan
Output
Software
harus fleksibel dan efektif dalam menyimpan gambar sehingga tetap dapat dibuka
oleh program lain dan digunakan untuk pencetakan/printing, email, dan di web.
Ketersediaan template-template untuk membuat kartu, halaman scrapbook, foto
collage dan slideshow juga penting dan merupakan hal yang sangat bagus jika
kalian memiliki rencana untuk memanfaatkan kreatifitas kalian.
f.
Help/Documentation/Support
Tutorial
yang menunjukkan bagaimana cara menggunakan program tentu sangat-sangat berguna
dan kunci untuk membantu kalian mengetahui dan memanfaatkan fungsi-fungsi dari
fitur yang ditawarkan. Dan juga support melalui email dan telepon dari
developer program.
BAB III: METODE
PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Di
dalam tugas ini kami memakai metode kuantitatif deskriptif.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi
adalah sekumpulan data yang mempunyai karakteristik yang sama. Dalam penelitian
yang kami lakukan, populasi disini adalah para remaja yang menggemari fotografi
yang berjumlah 30 orang yang terdiri dari 20 orang perempuan dan 10 orang
laki-laki. Dengan rentan usia 16 sampai 19 tahun. Dari 30 responden(subjek) ,
dua diantaranya dari 30 responden, antara lain:
3.3 Subjek Penelitian
Di dalam penelitian ini kami memakai
remaja yang menggemari fotografi yang berusia 16 sampai dengan 19 tahun sebagai
subjeknya. Beberapa subjeknya antara lain:
1. Bunga
(Perempuan) (16 tahun)
Menyukai mengambil foto
tentang keindahan alam, mudah bergaul
2. Adi
Asgaf (Laki-laki) (19 tahun)
Perfectionist dan sangat menyukai
fotografi
Karakteristik
subjek tersebut kami dapatkan berdasarkan pengamatan langsung saat penelitian.
3.4 Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian
ini dilaksanakan selama ± 3 bulan
terhitung sejak dilakukan perncanaan penelitian sampai dengan penyelesaian
laporan hasil penelitian. Dalam kurun waktu tersebut mencakup semua proses
penelitian, dimulai dari mencari judul, merancang angket, menyebarkan angket
sampai dengan penulisan laporan penelitian. Lokasi penelitian kami yaitu rumah
salah satu subjek di sekitar Depok.
Berikut adalah urutan penelitian berdasarkan waktu pelaksanaannya
yaitu:
a.
Mencari ide dan
mengajukan judul “Kreatifitas dalam Editing Photo” pada pertengahan April.
b.
Membuat
pertanyaan-pertanyaan angket pada akhir mei sampi awal Juni.
c.
Penyebaran
kuisioner pada hari Sabtu 01 Agustus 2015.
d.
Penulisan
laporan dilaksanakan setelah data-data yang dibutuhkan terkumpul.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Data
primer kami dapatkan dari hasil studi pustaka dan hasil kuisioner.
a.
Studi Pustaka
Studi pustaka adalah data yang diperoleh dari sumber literatur yang
ada kaitannya dengan penelitian yang digunakan sebagai bahan dasar dalam
pembahasan masalah. Sumber literatur yang kami maksud yaitu berupa buku dan
e-book.
b.
Kuisioner
Menurut Sugiyono (2008) kuisioner adalah teknik pengumpulan data
yang berisi pertanyaan tentang suatu penelitian yang dijawab oleh responden.
3.6 Teknik Pengolahan Data
3.6.1 Perancangan Konsep Dasar
Kami mengumpulkan beberapa sumber
pustka mengenai konsep dasar tentang kreativitas, fotografi dan editing foto.
3.6.2 Penghitungan Hasil Kuisioner
Kami memakai 2 kuisioner. Kuisioner
pertama kami memberikan pilihan untuk menjawab pertanyaan. Sedangkan kuisioner
kedua kami memberika pilihan “Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju dan Sangat
Tidak Setuju”.
Langkah-langkah
yang kami gunakan untuk mendapatkan kesimpulan dari isi kuisioner, antara lain:
a.
Kuisioner 1
Pada Kuisioner 1 kami menggunakan tabel yang berisikan pertanyaan
dan pilihan jawaban beserta frekuensi jawaban dari totl responden dan
menghitung persentasenya. Untuk mendapatkan persentase kami menggunakan rumus
sebagai berikut:
P = f/n x100%
Keterangan:
P
= Prosentase
f
= frekuensi dari setiap jawaban angket
n
= Jumlah responden
100
= Bilangan tetap
b.
Kuisioner 2
Pada
kuisioner 2 ini kami juga menggunakan tabel dan skor.
-Sangat
Setuju : 4
-Setuju : 3
-Tidak
Setuju : 2
-Sangat
Tidak Setuju : 1
Untuk mendapatkan persentase kami menggunakan rumus sebagai
berikut:
Persentase Skor = Skor total / 4x30
Keterangan
:
-
Skor Total: Jumlah leselrahan skor dari pertanyaan-pertanyaan
-
4 : Jumlah skor yang tertinggi
-
30: Jumlah responden
Hasil
dari persentase tersebut selanjutnya dimasukan ke dalam tabel lain dengan skala
sikap seperti diawah ini:
0 %
|
Tidak Seorang
pun
|
0% sampai 25%
|
Sebagian kecil
|
25% sampai 49%
|
Hampir
setengahnya
|
50%
|
Setengahnya
|
50% sampai 75%
|
Hampir
sebagian besar
|
75% sampai 99%
|
Sebagia besar
|
100%
|
Seluruhnya
|
BAB
IV: HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian dan
Pembahasannya
4.1.1 Kuisioner 1
Kuisioner
1 terdiri dari 5 pertanyaan.
1. Aplikasi
editor apa yang sering anda gunakan?
Tabel 1.1
Aplikasi editor yang sering digunakan
No
|
Pilihan
|
Frekuensi (f)
|
Persentanse (%)
|
1
|
Photoshop
|
15
|
50
|
2
|
Photobie
|
10
|
33.3
|
3
|
PhotoFiltre
|
5
|
16.7
|
Jumlah
|
30
|
100
|
Angket ini kami maksudkan untuk
mengetahui aplikasi editor apa yang sering digunakan para remaja yang kami
teliti. Setengah dari remaja menggunakan aplikasi photoshop untuk meng edit
hasil foto mereka. Hal ini dinyatakan sebanyak 15 orang (50%). Baru kemudian
yang memakai aplikasi photobie sebanyak 10 orang (33.3%) dan yang menggunakan
photofiltre sebanyak 5 orang (16.7%).
2. Berapa
foto yang biasa anda edit atau yang anda ambil dalam 1 hari?
Tabel 1.2
Jumlah
foto yang di edit atau diambil dalam sehari
No
|
Pilihan
|
Fekuensi (f)
|
Persentase (%)
|
1
|
2-3 foto
|
6
|
20
|
2
|
4-5 foto
|
10
|
33.3
|
3
|
5-6 foto
|
14
|
46.7
|
Jumlah
|
30
|
100
|
Angket ini kami maksudkan untuk
mengetahui jumlah foto yang biasa para remaja ini ambil atau edit. Hampir
setengah dari remaja yang meng edit atau mengambil foto sebanyak 5 sampai 6
foto. Hal ini dinyatakan sebanyak 14 orang (46.7%). Baru kemudian yang meng
edit foto sebanyak 2 sampai 3 foto yaitu 6 orang (20%) dan yang meng edit foto
sebanyak 4 sampai 5 foto yaitu 10 orang
(33.3%).
3. Kamera
apa yang sering anda gunakan untuk mengambil foto atau gambar?
Tabel
1.3
Kamera yang sering digunakan
No
|
Pilihan
|
Fekuensi (f)
|
Persentase (%)
|
1
|
Dslr
|
17
|
56.6
|
2
|
Pocket
|
8
|
26.7
|
3
|
Mirrorless
|
5
|
16.7
|
Jumlah
|
30
|
100
|
Angket ini kami maksudkan untuk
mengetahui kamera apa yang biasa para remaja ini gunakan. Hampir sebagian besar
dari remaja yang menggunakan kamera dslr Hal ini dinyatakan sebanyak 17 orang
(56.6%). Baru kemudian yang menggunakan kamera pocket sebanyak 8 orang (26.7%)
dan yang menggunakan kamera mirrorles sebanyak 5 orang (16.7%).
4. Menurut
anda lokasi mana yang bagus untuk pengambilan foto?
Tabel
1.4
Lokasi yang bagus
No
|
Pilihan
|
Fekuensi (f)
|
Persentase (%)
|
1
|
Pegunungan
|
13
|
43.3
|
2
|
Pedesaan
|
8
|
26.7
|
3
|
Pantai
|
9
|
30
|
Jumlah
|
30
|
100
|
Angket ini kami maksudkan untuk
mengetahui lokasi mana yang bagus untuk mengambil foto bagi para remaja. Hampir
setengah dari remaja yang memilih pegunungan sebagai lokasi yang bagus. Hal ini
dinyatakan sebanyak 13 orang (43.3%). Baru kemudian yang memilih pedesaan
sebanyak 8 orang (26.7%) dan yang memilih pantai sebanyak 9 orang (30%).
5. Tujuan
anda menggunakan aplikasi editor foto?
Tabel 1.5
Tujuan menggunakan editor foto
No
|
Pilihan
|
Fekuensi (f)
|
Persentase (%)
|
1
|
Untuk lebih memperindah hasil
foto
|
13
|
43.3
|
2
|
Untuk mengikuti jaman
|
10
|
33.3
|
3
|
Hanya untuk coba-coba (iseng)
|
7
|
23.4
|
Jumlah
|
30
|
100
|
Angket ini kami maksudkan untuk
mengetahui tujuan para remaja ini menggunakan aplikasi editor. Hampir setengah
dari remaja yang bertujuan untuk lebih memperindah hasil foto. Hal ini
dinyatakan sebanyak 13 orang (43.3%). Baru kemudian yang bertujuan untuk
mengikuti jaman sebanyak 10 orang (33.3%) dan yang bertujuan hanya untuk
coba-coba sebanyak 7 orang (23.4)
4.1.2 Kuisioner 2
Kuisioner
2 terdiri dari 11 pertanyaan
Responden
|
Pertanyaan ke-
|
Jenis Kelamin
|
Usia
|
||||||||||
Satu
|
Dua
|
Tiga
|
Empat
|
Lima
|
Enam
|
Tujuh
|
Delapan
|
Sembilan
|
Sepuluh
|
Sebelas
|
|||
1
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
4
|
2
|
2
|
3
|
4
|
P
|
17
|
2
|
4
|
2
|
3
|
4
|
2
|
4
|
4
|
2
|
2
|
3
|
3
|
P
|
18
|
3
|
3
|
3
|
1
|
4
|
4
|
4
|
4
|
2
|
2
|
3
|
3
|
L
|
17
|
4
|
2
|
4
|
2
|
3
|
3
|
4
|
3
|
2
|
3
|
4
|
4
|
P
|
18
|
5
|
4
|
4
|
1
|
4
|
2
|
4
|
2
|
1
|
2
|
3
|
3
|
L
|
18
|
6
|
3
|
2
|
1
|
2
|
4
|
4
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
L
|
19
|
7
|
3
|
3
|
2
|
2
|
3
|
4
|
4
|
1
|
1
|
2
|
4
|
P
|
16
|
8
|
4
|
3
|
2
|
3
|
3
|
4
|
2
|
1
|
1
|
2
|
4
|
P
|
17
|
9
|
3
|
3
|
1
|
3
|
3
|
4
|
2
|
1
|
1
|
3
|
4
|
P
|
17
|
10
|
2
|
4
|
1
|
3
|
3
|
3
|
3
|
2
|
2
|
3
|
3
|
P
|
18
|
11
|
2
|
4
|
3
|
4
|
2
|
3
|
3
|
2
|
2
|
3
|
3
|
P
|
19
|
12
|
4
|
2
|
2
|
4
|
2
|
2
|
1
|
3
|
2
|
4
|
2
|
P
|
16
|
13
|
3
|
4
|
1
|
1
|
3
|
4
|
2
|
3
|
2
|
2
|
4
|
L
|
18
|
14
|
2
|
4
|
2
|
2
|
1
|
4
|
4
|
2
|
3
|
2
|
4
|
P
|
18
|
15
|
4
|
2
|
3
|
3
|
4
|
3
|
4
|
2
|
3
|
2
|
3
|
L
|
19
|
16
|
4
|
3
|
1
|
4
|
2
|
3
|
3
|
1
|
2
|
3
|
3
|
P
|
19
|
17
|
3
|
4
|
2
|
4
|
3
|
3
|
2
|
1
|
2
|
2
|
4
|
L
|
16
|
18
|
3
|
2
|
4
|
3
|
1
|
4
|
2
|
1
|
1
|
3
|
2
|
P
|
17
|
19
|
2
|
3
|
1
|
1
|
2
|
4
|
2
|
2
|
1
|
3
|
2
|
P
|
17
|
20
|
4
|
4
|
3
|
2
|
4
|
4
|
3
|
2
|
3
|
3
|
2
|
L
|
18
|
21
|
4
|
4
|
2
|
3
|
2
|
2
|
3
|
2
|
2
|
4
|
3
|
P
|
18
|
22
|
3
|
2
|
1
|
2
|
4
|
4
|
4
|
1
|
2
|
2
|
4
|
P
|
17
|
23
|
4
|
2
|
2
|
4
|
1
|
4
|
2
|
1
|
1
|
2
|
4
|
L
|
19
|
24
|
3
|
2
|
1
|
3
|
3
|
4
|
4
|
1
|
3
|
3
|
3
|
P
|
18
|
25
|
3
|
3
|
4
|
3
|
3
|
4
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
P
|
16
|
26
|
4
|
3
|
3
|
4
|
3
|
4
|
2
|
2
|
3
|
3
|
2
|
P
|
18
|
27
|
4
|
4
|
2
|
2
|
3
|
3
|
2
|
2
|
3
|
3
|
4
|
P
|
17
|
28
|
2
|
2
|
2
|
3
|
2
|
3
|
3
|
2
|
2
|
3
|
4
|
L
|
18
|
29
|
2
|
3
|
1
|
4
|
4
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
4
|
P
|
19
|
30
|
3
|
3
|
1
|
3
|
2
|
2
|
3
|
1
|
1
|
2
|
3
|
L
|
18
|
Skor Total
|
104
|
90
|
56
|
91
|
79
|
103
|
85
|
50
|
61
|
82
|
99
|
L = 10 P= 20
|
|
Rata-Rata Skor
|
3.47
|
3
|
1.87
|
3.03
|
2.63
|
3.43
|
2.83
|
1.67
|
2.03
|
2.73
|
3.3
|
||
Persentase (%)
|
86.7
|
75
|
46.7
|
75.8
|
65.8
|
85.8
|
70.8
|
41.6
|
50.8
|
68.3
|
82.5
|
Hasil Persentase tersebut kami masukan ke dalam tabel
skala sikap
No
|
Pertanyaan
|
Skor Total
|
Persentase (%)
|
Keterangan
|
1
|
Tripod membantu anda dalam mengambil foto.
|
104
|
86.7
|
Sebagian Besar
|
2
|
Dalam mengambil foto, latar belakang objek mempengaruhi hasil
foto.
|
90
|
75
|
Hampir Sebagian Besar
|
3
|
Menggunakan
editor photo hal yang merugikan.
|
56
|
46.7
|
Hampir Setengahnya
|
4
|
Keindahan sangat diperlukan dalam
anda mengambil foto.
|
91
|
75.8
|
Sebagia Besar
|
5
|
Dengan menggunakan aplikasi editor photo, lalu hasil foto
tersebut dapat menghasilkan uang.
|
79
|
65.8
|
Hampir Sebagian Besar
|
6
|
Dengan menggunakan aplikasi editor photo dapat membuat
efek cahaya foto anda lebih cerah dan menarik.
|
103
|
85.8
|
Seagian Besar
|
7
|
Setelah anda meng-edit hasil foto anda, anda membagikannya
melalui media sosial yang anda miliki.
|
85
|
70.8
|
Hampir Sebagian Besar
|
8
|
Untuk menghasilkan hasil foto yang bagus diperlukan kursus
foto(fotografi).
|
50
|
41.6
|
Hampir Setengahnya
|
9
|
Untuk dapat menggunakan aplikasi (software) dengan baik
diperlukan kursus software fotografi.
|
61
|
50.8
|
Hampir Sebagian Besar
|
10
|
Lensa wide membantu anda untuk memotret dengan sudut pandang yang
luas.
|
82
|
68.3
|
Hampir Sebagian Besar
|
11
|
Apakah anda setuju meng-edit foto dengan hasil yang
bagus/baik termasuk kreatif.
|
99
|
82.5
|
Sebagian Besar
|
Pembahasan
dari hasil persentase tersebut , antara lain:
1. Pada
pertanyaan 1 dengan hasil skor 104 (86.7%) menunjukan bahwa sebagian besar dari
para responden mengemukakan bahwa tripod membantu mereka saat mengambil foto.
2. Pada
pertanyaan 2 dengan hasil skor 90 (70%) menunjukan bahwa hampir sebagian besar
dari para responden mengemukakan bahwa latar belakang objek mempengaruhi hasil
foto.
3. Pada
pertanyaan 3 dengan hasil skor 56 (46.7%) menunjukan bahwa hampir setengahnya
dari para responden mengemukakan bahwa menggunakan editor photo hal yang tidak
merugikan.
4. Pada
pertanyaan 4 dengan hasil skor 91 (75.8%) menunjukan bahwa sebagian besar dari
para responden mengemukakan bahwa keindahan sangat diperlukan saat mengambil
foto.
5. Pada
pertanyaan 5 dengan hasil skor 79 (65.8%) menunjukan bahwa hampir sebagian
besar dari para responden mengemukakan bahwa hasil dari foto dengan menggunakan
editor photo dapat menghasilkan uang.
6. Pada
pertanyaan 6 dengan hasil skor 103 (85.8%) menunjukan bahwa sebagian besar dari
para responden mengemukakan bahwa menggunakan aplikasi editor photo dapat
membuat efek cahaya foto lebih cerah dan menarik.
7. Pada
pertanyaan 7 dengan hasil skor 85 (70.8%) menunjukan bahwa hampir sebagian
besar dari para responden mengemukakan bahwa setelah mereka meng-edit foto,
hasil foto tersebut dibagikannya ke media sosial.
8. Pada
pertanyaan 8 dengan hasil skor 50 (41.6%) menunjukan bahwa hampir setengahnya
dari para responden mengemukakan bahwa menghasilkan foto yang bagus tidak harus
mengikuti kursus fotografi.
9. Pada
pertanyaan 9 dengan hasil skor 61 (50.8%) menunjukan bahwa hampir sebagian
besar dari para responden mengemukakan bahwa untuk menggunakan aplikasi editor
photo tidak harus mengikuti kursus software fotografi.
10. Pada
pertanyaan 10 dengan hasil skor 82 (68.3%) menunjukan bahwa hampir sebagian
besar dari para responden mengemukakan bahwa menggunakan lensa wide membantu
mereka untuk memotret dengan sudut pandang yang luas.
11. Pada
pertanyaan 11 dengan hasil skor 99 (82.5%) menunjukan bahwa sebagian besar dari
para responden mengemukakan bahwa meng edit foto dengan hasil yang baik
termasuk kreativitas.
BAB
V: PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Fotografi adalah proses atau metode untuk menghasilkan
gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai
objek tersebut pada media yang peka cahaya. Sesuai dengan hasil penelitian kami
di kalangan remaja fotografi menjadi sebuah hobi yang sangat diminati. Selain
itu hasil dari foto tersebut dapat mereka olah menjadi lebih baik dengan
menggunakan aplikasi editing photo. Banyak dari mereka yang menghasilkan foto
yang kreatif dan dapat memotivasi orang banyak dengan adanya quote-quote di
foto tersebut.
Berdasarkan hasil kuisioner dari para responden,
kami mendapatkan kesimpulan bahwa sebagian besar dari para remaja menggunakan
editing foto untuk memperindah hasil foto mereka, mereka juga setuju jika
menggunakan aplikasi editing dan hasilnya baik termasuk dalam kreatifitaa. Kebanyakan
dari mereka menggunakan software Photoshop sebagai aplikasi editing nya. Mereka
juga mengemukakan bahwa sebenaranya menggunakan aplikasi editing foto tidak
merugikan selama orang yang memakainya bisa bertanggung jawab atas hasil foto
tersebut. Dan mereka pun tidak setuju jika mereka perlu mengikuti kursus khusus
fotografi untuk mendapatkan hasil foto yang baik.
5.2 Lampiran
Lampiran ini berisi
beberapa foto yang sempat kami ambil
DAFTAR
PUSTAKA
Sudjojo,M.
(2010). Tak-Tik Fotografi. Jakarta:
Bukune
Widiatmoko,
D., dan Jimmy, W.B. (2006). 101 Tip dan
Trik Dunia Fotografi dan Seni Digital. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Campbell,
D. (1986). Mengembangkan Kreativitas.
Yogyakarta: Pustaka Kaum Muda.
Pratama, B. Definisi
dan Tujuan Editing. https://asiaaudiovisualra09nizwarrivan.wordpress.com/tag/definisi-dan-tujuan-editing/.
Diakses pada tanggal 28 Juli 2015.